Senin, 01 Maret 2010

Kode Rahasia Handphone Sony Ericsson dan Nokia

Penting buat anda yang punya HP dengan merk tersebut, semoga bisa bermanfaat,

Nokia

1. *#30# : Menampilkan “private number” yang menghubungi anda.
2. *#73# : Mereset timer dan high score game. (hanya pada ponsel tertentu).
3. *#7780# : Untuk mengembalikan ke settingan pabrik / Soft reset.
4. *#2820# : Alamat IP perangkat Bluetooth.
5. Xx# : Akses cepat ke nomer atau nama pada address book anda.
6. *#0000# : Menampilkan versi resmi ponsel, baris pertama menunjukkan versi softwarenya, lalubaris kedua menampilkan tanggal pembuatan software dan baris ketiga menunjukkan tipe kompresi software yang digunakan.
7. *#9999# : Sebagai alternatif apabila kode *#0000# tidak berfungsi.
8. *#06# : Melihat nomor IMEI ( International Mobile Equipment Identity ).
9. *#21# : Mengecek nomer pengalihan “ All calls “
10. #43# : Mengecek status “Call waiting”.
11. *#67705646# : Mengganti operator logo pada 3310 dan 3330,
12. *#746025625# : Menampilkan status SIM Clock. Jika ponsel anda mendukung fitur penghematan energi, akan keluar tulisan “ SIM Clock Allowed”, artinya anda akan mendapat waktu stand by yang lebih.
13. *#92702689# : Menampilkan : Serial Number, Date Made, Purchase date, Date of last repair , Transfer user data. Pada beberapa ponsel setelah menggunakan fitur ini anda harus merestart ponsel.


Sony Ericsson

1. *#06# : Melihat IMEi
2. #0000# : Mereset kembali ke bahasa Inggris
3. >*<<*<* : Service menu, menampilkan versi software ponsel,. Tekan tombol Yes berulang kali untuk melihat semua data software dan tekan > untk melihat semua teks yang terdapat pada ponsel.
4. <**< : Untuk mengunci SIM Card.


Nokia S60 Series (SX1, 6600, N-Gage)

*#7780# - setelan awal pabrik.
*#7370# - full factory defaults (all user data reset)
SX1 formating - * + # + power on
6600 formating - 3 + * + send + power on

Selasa, 01 September 2009

Tegangan Naik Turun

belakangan ini, Beberapa tempat di Indonesia sedang mengalami krisis Listrik termasuk Trk kota tempat saya menggantungkan hidup saat ini. sering sekali terjadi Pemadaman mendadak dan dalam rentang waktu yang relatif lama terkadang sampai sekitar 8 jam. terkadang Geram sendiri sedang asyik ngetik/ngenet langsung Padam dan tak jarang banyak teman2 yang ngeluh karena komputer mereka tak dapat hidup lagi setelahnya(beruntung Q belum mengalaminya). ya, pa lagi kalau bukan karena tegangan Listrik yang sering naik turun yang membuat Komputer menjadi lelah sendiri dan akhirnya Down. kalau turun naiknya masih diantara toleransi yg diperbolehkan itu gak apa apa... biasanya peralatan elektronik yg bagus dengan range 120-240V masih diperkenankan. namun cepat atau lambat, tegangan yang turun naik akan merusak semua peralatan yang menggunakan listrik. Untuk amanya lebih baik gunakan stabilizer daripada Ujung-ujungnya haris ganti dengan attribut(hardware) baru.

HATI-HATI membeli stabilizer!! sebab banyak yg jual stabilizer asal2an biasanya berupa rangkaian elektronik bukan mekanik motor (kumparan)...
yg berupa board rangkaian elektronik ini bisa rusak kalo turun naik tegangan dan akan sangat membahayakan PC kita,

jadi beli statvolt (stabiliser) yg motor, harganya emang lebih mahal tp lebih aman.....

Senin, 16 Februari 2009

perintah-perindah dasar command prompt

Date

Perintah Date berfungsi untuk menampilkan tanggal atau untuk menset tanggal.

Vol [drive]

Berfungsi untuk menampilkan label suatu drive dan serial numbernya.


Time [/T]

Time tanpa parameter /T akan menampilan waktu saat ini dan menset dengan yang

baru. Time dengan parameter /T akan menampilan waktu.


Title[string]

Berfungsi untuk mengganti nama pada window title dengan yang baru


Ver

Berfungsi untuk menampilan versi dari windows yang dipakai.

Cls

Berfungsi untuk membersihkan layar.

Color [attr]

Berfungsi untuk mengubah warna dari background dan foreground pada command

prompt.

Attr : adalah parameter untuk warnanya.

Attr terdiri dari 2 nilai hexadecimal, nilai pertama untuk menentukan warna

background dan nilai kedua untuk menentukan warna pada foreground.

Daftar warnanya sebagai berikut :

0 = Hitam

1 = Biru

2 = Hijau

3 = Aqua

4 = Merah

5 = Unggu

6 = Kuning

7 = Putih

8 = Abu-abu

9 = Light Blue

A = Light Green

B = Light Aqua

C = Light Red

D = Light Purple

E = Light Yellow

F = Bright White


PERINTAH-PERINTAH UNTUK MANAGEMENT FILE

Dibawah ini merupakan perintah-perintah untuk management file, seperti

untuk membuat folder, mengcopy folder atau file, mengganti nama dan sebagainya.

Md

Berfungsi untuk membuat direktori

Contoh

Md \komputer

Akan membuat folder bernama computer didalam root folder.

Md \komputer\blog

Akan membuat folder bernama computer dan didalam folder computer akan dibuat

folder bernama blog

Cd

Berfungsi untuk berpindah dari satu direktori ke direktori lain.

Contoh f:/cd lagu

perintah diatas akan berpindah dari drive f ke folder komputerblog

Bagaimana kalau mau berpindah drive ? pada command prompt ketikkan drive yang

mau dituju.


dir [drive:][path][filename] [/A[[:]attributes]] [/B] [/C] [/D] [/L] [/O[[:]sortorder]]

[/P] [/Q] [/S] [/T[[:]timefield]] [/W] [/X] [/4]

Berfungsi untuk menampilkan file dan subdirektori yang terdapat dalam direktori.

Perintah dir memiliki beberapa attribute, penjelasannya sebagai berikut :

/A : berfungsi untuk menampilkan file yang memiliki attribute direktori, file

tersembunyi, file system, read only file dan archiving file. Singkatnya dengan

menambahkan atribut ini maka semua file yang ada dalam direktori akan ditampilkan.


/B : hanya menampilkan nama file saja.


/D : menampilkan file secara horizontal


/L : menampilkan nama file secara lowercase

/N : menampilkan file dengan nama format panjang, tanpa /N nama folder

“Program files” menjadi “progra~1”.

/O[attr] : menampilkan file sesuai urutan.

-N : Urut file sesuai nama (alphabetic)

-E : Urut file sesuai extension (alphabetic)

-G : Urut file sesuai group

-S : Urut file sesuai ukuran file (dimulai dari terkecil)

-D : Urut file sesuai waktu (dimulai dari yang paling lama)

/P : Mempause ketika layer command prompt sudah penuh.

/Q : Menampilkan nama pemilik dari file.

/S : Menampilkan folder beserta subdirectori dan file yang terdapat didalamnya.

/W : Menampilkan file secara horizontal


Copy [source] [destination]

Berfungsi untuk menyalin file dari lokasi satu ke lokasi lain.

Contoh :

Copy c:/laporan.doc f:

Perintah ini akan menyalin file laporan.doc yang berada pada drive c ke drive f.

Copy c:/*.doc f:

Perintah ini akan menyalin semua file yang berextensi *.doc ke drive f.

Del [file]

Berfungsi untuk menghapus file.

Contoh :

Del c:/buku.txt

Perintah ini akan menghapus file buku.txt dalam drive c.

Del c:/*.txt

Perintah ini akan menghapus semua file yang berextensi *.txt dalam drive c.

Erase [file]

Sama seperti perintah del, berfungsi untuk menghapus file.

Contoh :

erase c:/buku.txt

Perintah ini akan menghapus file buku.txt dalam drive c.

erase c:/*.txt

Perintah ini akan menghapus semua file yang berextensi *.txt dalam drive c.

Rd [folder]

Perintah ini berfungsi untuk menghapus suatu direktori.

Contoh

Rd games

Perintah ini akan menghapus folder yang bernama games.

Rddir [folder]

Sama seperti perintah rd, yaitu untuk menghapus direktori.

Contoh

Rddir game_lama

Perintah ini akan menghapus folder yang bernama game_lama

Ren [namafile] [namabaru]

Berfungsi untuk mengganti nama suatu file.

Contoh :

Ren kinta.doc kuliah.doc

Perintah ini akan mengganti nama kinta.doc dengan kuliah.doc

Rename [namafile] [namabaru]

Sama seperti ren, berfungsi untuk mengganti nama suatu file.

Contoh :

Rename kinta.doc kuliah.doc

Perintah ini akan mengganti nama kinta.doc dengan kuliah.doc

TYPE [drive:][path]filename

Berfungsi untuk menampilkan file berfomat text (*.txt) atau file lainnya yang

didukung oleh dos.

Contoh :

Type tentangku.txt

Perintah ini akan menampilkan file tentangku.txt

Exit

Peritah untuk keluar dari command prompt

MISC

TREE [drive:][path] [/F] [/A]

/F : Dengan menambahkan option ini, maka file-file yang berada dalam folder

akan ditampilkan.

/A : Menggunakan format ASCII dalam menampilkan karakter.

Contoh:

Type f:

Perintah ini menampilkan susunan direktori yang berada pada drive f.

Tree f: /f

Perintah ini menampikan folder beserta file yang berada pada drive f.

Edit

Text editor untuk dos.

Guru :Baik anak-anak, jam pelajaran computer telah habis, silahkan dimatikan

komputernya”.

Apabila dalam blog ini ada yang ingin anda tanyakan dan anda kritik. Krimkan segera agar berikutnya bias menjadi acuan bagi saya. Kirik ke via e-mail: Posaidon.andi@gmail.com

Kesempurnaan hanya milik tuhan semata.

Segala kesalahan berasal dari diri saya pribadi.

Jumat, 13 Februari 2009

mengganti icon Drive pada Explorer

Mungkin Anda Bosan dengan Icon yang ada pada Explorer anda,
Anda bisa menggantinya dengan Icon yang lain yang lebih menarik.

caranya:
1. Buat Notepad (star menu-allprogram-accessories-nodepad) atau klik kanan pada jendela explorer yang koseng-new-notepad.txt
2. isilah notepad dengan

[AutoRun] Icon=C:\icon\icon.ico
kemudian save di Root directori C dengan nama
AutoRun.Inf

catatan:
-file icon.ico berada pada folder icon yang berada pada Drive C
-untuk Drive yang lain cukup mengganti C dengan Drive yang lain.
-setelah "Icon=" tergantung Drive yang ingin d ganti dan folder tempat file *.ico berada
-.Inf merupakan extensi file. untuk melihat extensi file, pada explorer klik tool-folder options
maka akan muncul jendela windows seperti di bawah


hilangkan tanda centang yang terdapat pada
"Hide Extensions for know file types"
maka smua file pada komputer anda akan terlihat extensi filenya.


selamat mencoba dan apabila ada pertanyaan silahkan kirimkan ke Email saya atau masukkan di kometer saya,.,.,.!

trimakasih.,,.,.


:)

cara membasmi virus tanpa anti virus

1. Nonaktifkan System Restore.

Fasilitas System Restore pada Windows berguna untuk mengembalikan konfigurasi
sistem ke konfigurasi sebelumnya. Agar sistem yang telah pulih tidak
kembali rusak, matikan fasilitas ini dengan klik kanan pada My
Computer dan pilih Properties. Lalu pilih tab System Restore dan
centang bagian Turn off System Restore on All Drive.

2. Matikan proses virus.

Bagaimanapun
caranya, matikan proses virus. Biasanya proses virus memiliki
ikon berupa folder atau dokumen MS Word. Gunakan aplikasi seperti
Process Explorer, Pocket Killbox, Show Kill Process, The Killer
Machine, dan sebagainya.

3. Pulihkan registry.

Pulihkan
registry yang telah diotak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus
dapat menginfeksi komputer Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry
Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled
Task yang dibuat oleh virus jika ada.

4. Hapus file-file virus.
Gunakan
fasilitas Search pada Windows untuk menemukan file-file virus.

5. Munculkan file-file yang disembunyikan virus.

Virus
pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen
kita. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan. Gunakan
perintah attrib -s -h pada Command Prompt
untuk memunculkannya kembali.

6. saran
Saran terakhir untuk pencegahan. hati-hatilah saat melakukan transfer
data baik melalui disket, USB Flash Disk, maupun dari jaringan.
Tunjukkan file hidden dan ekstensi file pada Windows Explorer.
Selain itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang
menggoyahkan iman

7.Sidik Jari Virus

Virus,
dan juga file-file lain, ternyata juga memiliki sidik jari. Namanya
adalah CRC32 (Cyclic Redudancy Check). Nilai checksum
untuk CRC ini unik untuk setiap file. Dengan demikian kita dapat
mengenali apakah sebuah file merupakan virus atau bukan melalui CRC
ini. Salah satu contoh antivirus yang menggunakan teknik pengenalan
CRC ini adalah WAV yang bisa diunduh dari virologi.info/download.